Yanuar Aditya bio photo

Yanuar Aditya

Dota & Volvo Cars

Email Twitter LinkedIn Instagram Github Steam

Semua dimulai pada 22 Agustus 2017

Total 6 bulan yang dibutuhkan dari pertama kali daftar SIM sampai resmi boleh nyetir di Swedia. Lamaaa banget dibandingkan di Indonesia yang notabene bisa didapet dalam waktu harian dengan asumsi sudah punya pengalaman nyetir dulu. Prosesnya panjang banget dan sumpah serapah melulu ketika sadar cari SIM di Swedia itu investasi minimal 10000 SEK atau sekitar 16 juta rupiah. Ini minimal lho… Jadi begini ceritanya.

Dalam hati kecil gw yang paling dalam, nyetir mobil adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Bapak always ngajarin nyetir itu adalah lebih dari sekedar bawa kendaraan beserta isinya dari A ke B, tapi jauh lebih dari itu. Nyetir itu seni dalam berdisiplin, berhaluan (orientation), dan bersabar. Ini apalagi ditambah environment yang sangat menantang di Indonesia. Bagi temen-temen yang sedang tinggal dalam waktu yang lumayan panjang di luar negeri, baik itu lanjut sekolah, kerja ataupun dalam rangka urusan yang lain pasti kadang-kadang berpikiran untuk merasakan rasanya nyetir kendaraan roda empat. Lagian sepertinya (dan gw bisa jamin kok) kalau jalan-jalan sambil bawa mobil sendiri itu tiada duanya feelingnya.

Di Swedia, arus kendaraan yang jauh lebih sedikit ditambah infrastruktur jalan yang sangat bagus membuat kita kadang untuk memandang sebelah mata. Tapi dibalik semua yang serba ada ini, terdapat penegakan hukum yang sangat tinggi dan ketat di jalanan umum, pertama karena Swedia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi namanya statistik di dalam lalu lintas. Mereka pengen angka kecelakaan, terutama yang mengakibatkan korban dan luka serius (fatal) terus turun dan di tahun 2020, angka ini mendekati 0. Impossible! Tapi menarik banget buat diikuti, tapi yang lebih menarik lagi, kalo kita sadari bahwa target ga mungkin direalisasikan kalau memang tidak mungkin kalo dipikir-pikir mah. Pasti semua hirarki yang membentuk lalu lintas, dimulai dari infrastruktur, peraturan dan juga semua elemen manusia (pengendara dan pengguna jalan) telah disiapkan untuk kondisi seperti itu. Karena itulah, SIM di Swedia adalah salah satu SIM yang paling berharga di seluruh dunia, dan bahkan bisa digunakan untuk ID card juga lho. Lha emang bawa mobil itu gampang, tapi ngerti tanggung jawab apa aja yang harus diemban itu yang susah, dan juga ngerti resiko-resiko ketika hal yang tidak diinginkan terjadi di jalanan. Jadi apa aja langkah-langkah untuk dapet SIM di Swedia?

Learner’s Permit (Körkortstillstånd)

Hal pertama yang harus dilakukan adalah daftar buat namanya *learner's permit*. Disini kamu harus menyediakan sertifikat kesehatan mata *synintyg* dari dokter mata, optik atau *driving school* terdekat. Sertifikat ini akan dikirim langsung ke Transportstyrelsen untuk didaftarkan ke *personnummer* kamu. Kemudian bayar 220 SEK untuk permitnya agar dikirim ke rumah kamu! Waktu tunggu permit ini bisa sampai 2 bulan lho. Gw cuman nunggu sekitar 2 minggu saja untungnya.

Driving Courses (Övningsköra)

Setelah dapet permitnya, berarti kamu siap belajar nyetir! Ada dua opsi untuk nyetir di Swedia. Lewat jalur resmi melalui sekolah nyetir (driving school) yang terdaftar atau berlatih bersama orang terdekat handledare. Handledare ini jelas memotong biaya belajar sangat banyak, tapi ada resiko kebiasaan jelek handledare menular ke kalian. Jadinya disarankan banget untuk mengkombinasikan antara belajar di sekolah yang terkadang sangat ketat dan dimantabkan dengan belajar bareng temen, kolega atau keluarga. Untuk menjadi handledare syaratnya adalah:

  1. Paling tidak berumur 24 tahun
  2. Sudah memegang SIM paling tidak 5 tahun.

Jika telah memenuhi dua syarat itu, seseorang boleh mendaftar menjadi handledare untuk mendapat izin mengajar handledarbevis seharga 170 SEK.

Waktu itu, saya karena sudah berpengalaman nyetir selama 12 tahun, jadi hanya mencoba ambil 10 kali kursus di salah satu sekolah dekat rumah. Habisnya 6000 SEK total, belum dengan dua buku pegangan seharga 150 SEK dan 600 SEK.

Risk Training (Riskettan & Risktvåan)

Setiap mereka yang ingin mendaftar SIM di swedia, wajib ikut materi pembekalan resiko (risk building/riskutbildning). Ini harus dilakukan sebelum mendaftar ujian. Ada dua bagian dari risk training, yang pertama bersifat teori yang akan membahas tentang resiko alkohol dan obat-obatan dalam menyetir, faktor kelelahan, faktor eksternal dalam menyetir jarak dekat maupun jauh, dan berbagai fakta mengenai rata-rata jarak berhenti mobil dari kecepatan yang berbeda-beda dan berbagai statistik lainnya. Menarik! Bagian kedua dari risk training adalah yang bersifat praktek. Konsepnya adalah fokus ke pengaruh kecepatan dalam berkendara. Disini, kamu akan dibawa ke test track halkbana dan instruktur akan memberikan kamu instruksi untuk ngetes kemampuan kamu dalam mengontrol mobil di kondisi ekstrim, seperti jalur licin dan berkelok. Di halkbana ini, beberapa bagian dari track akan disiram air dengan lapisan es tipis di atasnya. Amat sangat seru sekali!. Meskipun tidak ada lulus tidak lulus di risk training, tapi karena ini sangat penting, tapi banyak faktor yang bakal dilihat oleh instruktur, seperti cara memutar setir, kesabaran, reaksi dan ketanggapan serta pengetahuan umum.

Theory Test

Setiap test harus pesan jadwal dahulu sebelumnya, meskipun pembayaran boleh dilakukan maks 30 hari setelah tes. Tes pertama adalah tes teori menggunakan komputer. Peserta diharapkan untuk datang 15 menit sebelum tes, dicek latar belakangnya baru dipersilahkan duduk di kursi yang sudah ditentukan. Di setiap meja akan tersedia satu layar komputer, satu buah mouse dan satu buah headphone, itu saja.

Tes teori berupa total 70 pertanyaan yang berisi dari 65 soal utama, dan 5 soal beta sampel. 5 sampel ini tidak akan diberitahu dimana posisinya, tapi benar salahnya tidak akan dihitung. Yang dihitung hanyalah dari soal utama yang untuk lulus, dibutuhkan minimal 52. Waktu yang diberikan adalah 50 menit dan gunakan 5 menit terakhir untuk koreksi. Gw perlu tes tiga kali sebelum akhirnya lulus. Skor dari tes pertama berurutan adalah 51, 51 dan 59. Gilaaaa.

Practice Test

Seperti tes teori, tes menyetir (tes praktek) juga dilakukan setelah kamu booking jadwalnya. Di Gothenburg, ada dua kantor Trafikverket yang menyediakan tes praktek, tapi hanya satu dari keduanya yang menyediakan tes teori. Tes praktek bener-bener berbeda dengan latihan. Tidak ada lagi instruksi do this do that. Semua benar-benar mengalir seiring pengetahuan kalian semua. Misal, abis dipersilahkan varsågod dengan diserahkannya kunci mobil ke kamu, jangan buru-buru masuk mobil. Selalu cek semua kondisi mobil dengan baik. Percayalah, kondisi mobil sempurna! Tapi, ini tes dan kita tetep harus ngecek semua kondisi fisik mulai dari ban, lampu, wiper dkk. Exaggerating is a must!.

Setelah kamu masuk, jangan lupa untuk melakukan semuanya yang telah diajarkan di kelas seperti cek spion kiri kanan dan tengah, cek lampu DRL (Daytime Running Light) dan sabuk pengaman. Setelah itu inspektur akan memberikan instruksi dengan singkat padat dan kadang kurang terlalu jelas. Jangan malu untuk bertanya jika kurang jelas.